Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep
BPJPH tegaskan kuliner halal representasikan budaya bangsa
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-04 15:26:49【Resep】998 orang sudah membaca
PerkenalanLogo halal terpasang di pintu salah satu warung makan di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (8/10/2025

Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Utama Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Muhammad Aqil Irham menegaskan bahwa kuliner halal ngak hanya mencerminkan wujud kepatuhan terhadap regulasi Jaminan Produk Halal (JPH), tapi juga merepresentasikan kekuatan budaya bangsa Indonesia.
“Kuliner halal adalah representasi dua hal. Pertama, kepatuhan atas kewajiban sertifikasi halal sebagaimana diamanatkan oleh Undang-undang Jaminan Produk Halal. Kedua, sebagai wujud kekuatan budaya,” kata Aqil Irham dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
“Kita memiliki warisan kuliner yang kaya, dan jika diolah dengan prinsip jaminan produk halal, maka kuliner tersebut menjadi simbol kualitas, integritas, serta identitas bangsa di mata dunia,” ujarnya menambahkan.
Lebih lanjut, Aqil Irham menyebutkan, sektor kuliner halal memegang peran strategis dalam penguatan ekosistem halal nasional, karena bersentuhan langsung dengan masyarakat luas.
Baca juga: Riset IHATEC: Kehalalan produk jadi pertimbangan utama konsumen
Kehalalan produk makanan dan minuman, lanjut dia, bukan sekadar label formalitas pada produk, melainkan sebagai bentuk jaminan kualitas, bagian dari perlindungan konsumen, bahkan menjadi motor penggerak untuk meningkatkan daya saing produk nasional.
“Semakin luas kesadaran pelaku usaha dan masyarakat akan pentingnya sertifikat halal, maka semakin kuat pula posisi Indonesia dalam rantai nilai halal global," ujar dia menambahkan.
Selain itu, Aqil Irham menjelaskan penguatan sektor kuliner halal merupakan bagian penting dari percepatan implementasi wajib halal tahap kedua pada Oktober 2026, sebagaimana diamanatkan dalam UU No. 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal serta Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Bidang JPH.
“Dan dengan adanya implementasi Wajib Halal Oktober 2026, maka halal harus menjadi karakter dan budaya produksi bangsa,” kata dia.
Suka(8694)
Artikel Terkait
- Rockefeller Foundation apresiasi inovasi SPPG Polri
 - Limbah MBG disulap jadi ekonomi hijau di Lumajang
 - Pengelola SPPG Blora sesali video inspeksi viral timbulkan kegaduhan
 - Pegiat soroti lemahnya aturan iklan kental manis ancam kesehatan anak
 - BPBD Cilacap: 307 warga mengungsi akibat banjir di 15 kelurahan
 - China catat pertumbuhan konsumsi yang stabil di liburan Hari Nasional
 - Dinkes Banjar: Hasil laboratorium keracunan MBG dari nasi kuning
 - Pesawat Smart Air tergelincir saat mendarat di lapangan terbang Tiom
 - Penjualan bebas bea di pulau resor China naik selama libur Pekan Emas
 - Konsumsi gluten bagi yang alergi berisiko picu kerusakan pencernaan
 
Resep Populer
Rekomendasi

Kadin Jatim tingkatkan profesionalisme tenaga SPPG dengan pelatihan

Pegiat soroti lemahnya aturan iklan kental manis ancam kesehatan anak

Produk makanan sehat RI catat transaksi Rp145 miliar di Chili

Muzani minta PIRA Gerindra sukseskan program MBG Presiden Prabowo

BGN bimbing 30 ribu penjamah pangan tingkatkan kualitas layanan MBG

Penerima manfaat MBG diminta laporkan apabila alergi makanan tertentu

Indonesia memastikan keamanan ekspor udang dari kontaminasi radiasi

Riset: Kril Antartika enggan konsumsi makanan bermikroplastik